Money Back Guaranty.Recomended Seller.Customer Satisfaction Guaranty
Order dari Senin sd Minggu melalui ''SMS/WhatsApp (only)'' dengan ketik
Nama kota (spasi) Kode barang (spasi) Jumlah ke SMS : 0856 5800 6221, atau BB : ... , detail "CARA ORDER" KLIK DI SINI
Pengiriman ke seluruh Indonesia akan dilakukan Senin sd Jum'at, menggunakan Tiki, JNE, atau Pos Indonesia sesuai keinginan pemesan.
Untuk melihat produk2 yang kami jual, klik gambar-gambar di bawah ini ya...
Kandang Hamster.Aksesoris Hamster.Makanan Hamster.Alas Serbuk Hamster.Alas Serbuk Hamster

Saturday 24 October 2009

Perkenalkan Temen Baru Gue Nie... Si Guinea Pig dan Kelinci Lop!



Pagi bro & sis,

Gue mo kenalin temen-temen baru gue nie...

Buah dari nonton film G-Force yang gue kira film tentang Hamster eh ternyata bukan. Mereka lucu-lucu juga kaya hamster, seperti foto-foto yang gue tampilin di sini. Ini foto-foto yang gue ambil tadi pagi pas lagi kasih makan mereka.

Oke... ini dia mereka....

Yang pertama, Macy.

Dia adalah Guinea Pig cowok yang awalnya gue sangka cewek coz sang penjual bilang ini cewek. Secara gue masih baru mengenal binatang pengerat jenis ini. Kalau di Indonesia kita menyebutnya Marmut dan memiliki bentuk yang nyaris sama dengan tikus hanya saja warnanya yang lebih beragam. Dan setelah searching di Internet ternyata bulu dan warnanya banyak dan keren-keren. Selain itu dagingnya bisa dimakan seperti kelinci. Kekurangannya dia tidak berukuran sekecil hamster yang super mini dan lucu. Tapi tetep, suaranya bikin gue surprise lantaran selalu mengeluarkan bunyi yang sangat jelas dan beraneka macam. Guik...guik.. guik...guik...

Balik lagi ke Macy yang gue beli tanggal 5 Oktober 2009, dia ternyata Cavis cowok setelah gue lihat dia berusaha mengawinkan Mar-Nee yang gue beli tanggal 15 Oktober 2009. Sebagian bulunya berwarna putih dengan warna coklat muda di sebagian kecil tubuhnya mulai dari kuping kanan, kepala bagian atas, telinga terus memanjang sampai kaki kiri depannya dipadu dengan warna hitam di antara sisi mata kiri dan telinganya . Bulunya agak panjang. Kalau detailnya gue nggak tau dia ini jenis apa. Kayanya perpaduan antara jenis Abisinian dan Peruvian. Entahlah, ada yang bisa bantu si Macy ini jenis apa nggak ya?.....

Yang kedua, Marlo.

Dia Guinea Pig jenis Abisinian cowok dengan warna coklat muda di bagian belakang sampai pinggang dan sebagian kecil di sisi kanan dan kirinya bagian dekat kepala dan muka. Sedikit warna hitam di antara mata kanan dan telinga dan sebagian kecil bagian atas kepala. Selebihnya adalah warna putih bersih. Btw dia belum pernah gua grooming seperti si Macy. Coz dia pemalu banget dan selalu lari-lari saat gue pengen tangkap. So sampai sekarang dia belum pernah gue mandiin sama sekali. Berbeda dengan Macy yang udah dua kali gue grooming hehehe... Marlo gue beli bareng sama si Macy waktu tanggal 5 Oktober 2009 yang lalu.

Yang ketiga, Mar-Nee.

Dia satu-satunya Marmut gue saat ini yang berjenis kelamin perempuan. Bulunya warna hitam pirang dengan sedikit semburat coklat muda. Bulunya jabrik dan agak panjang. Tapi yang special, bulunya lembut banget berbeda dengan si Macy dan Marlo sejak pertama gue beli 15 Oktober 2009 yang lalu. Saat sampai rumah langsung gue mandiin plus potong sedikit kukunya setelah gue keringin dengan hair dyrier. Bulu si Mar-Nee jadi makin mengkilat dan licin lembut banget. Hihihi... waktu gua satuin ke kandang, si Macy langsung nyosor dan dari situ gue jadi tahu kalau si Macy itu cowok bukan cewek seperti yang penjualnya bilang. Bulunya keren banget waktu gue sisirin belah tengah pas di punggungnya. Hahaha... lucu bangget.... asli!!! :-)

Yang keempat, Mocho.


Dia baru gue beli kemarin tanggal 23 Oktober 2009. Penjualnya bilang dia jenis import. Cuma kok jelek banget ya? Bulunya si kayanya emang bakalan panjang coz waktu gue liat pertama kali sebagian bulunya merengkel gimbal kaya orang yang nggak pernah keramas seumur hidupnya ghitu. Terus dipangkasin sama sang penjual dan jadilah bulunya yang pyur coklat itu jadi grepesan gak karuan. Huhuhu... si Mocho belum sempet gue mandiin coz gue baru nyampe rumah setengah delapan malam. Capek banget lantaran sepanjang jalan dari kantor gue ke rumah macet abis. Sori ya Cho, tapi nanti sore gue bakal grooming loe kok.

Yang kelima, Molly.

Yang ini bukan Guinea Pig juga bukan Hamster. Yeah... dia kelinci jenis lop yang telinganya jatuh ke samping kaya kambing saat besar. Warnanya pyur coklat dan agak bongsor. Saat gue beli dari pedagangnya dia adalah salah satu dari dua kelinci lop yang kupingnya sudah mulai jatuh cuma yang satunya hidungnya rusak. Meski ukurannya lebih basar dari Molly gue enggak ambil lantaran sebab hidungnya tersebut. Sementara temen-temen Molly yang lainnya masih kecil dan telinganya masih berdiri tegak. So, gue pilih dia untuk jadi temen pelepas stres gue selain Guinea Pig dan sudah tentu para Hamster-hamster gue.

Mengenai Molly, maksud gue kelinci, sebenarnya gue ragu untuk adopsi dia. Beberapa kali gua punya pengalaman buruk dengan yang namanya kelinci. Nggak pernah ada tuh dari kelinci-kelinci gue yang bisa bertahan lebih dari satu bulan. Juga keponakan gue... hehehe... dia lebih parah. Cuma satu hari langsung pada tiwas setelah dibelinya. Padahal makanannya yang special dan agak mahal serta gue ikutin saran article-article tentang cara memelihara kelinci yang gue peroleh dari internet.

Tanya-tanya sama pedagangnya, dia bilang kasih air t e h manis yang agak kental. Selain bisa menjadikan si kelinci nggak mencret, manisnya gula bisa bikin para kelinci muda lebih kuat katanya. Karena saran penjual itu jugalah, akhirnya gue beraniin beli si Molly meski gue khawatir si Molly bakalan diabetes dan over weight alias kelebihan berat badan dan tiwas karena jantung. Coz gua niat bakal hentikan kebiasaan minum t e h manis tersebut setelah usianya lebih dari tiga bulan nanti. Semoga si Molly betah dan senang gue adopsi dan nggak ikut tiwas seperti kelinci-kelinci gue yang lain.

Kalo gue pikir-pikir, memelihara hamster sepertinya masih lebih gampang dan hemat dan minimal resiko kematiannya yang kecil.....

And yang terakhir, ada yang tahu informasi mengenai peternak dan penjual pelet atau accessories kelinci hias dan guinea pig / marmut yang murah gak? sebagai referansi tambahan peternak dan penjual yang sudah gue kenal saat ini? Dan tak tertutup kemungkinan suplier kandang, makanan dan accessories hamster juga dong! Please give me information about it or send email to madheest@gmail.com

4 comments:

  1. @Ken, Iya lucu-lucu. Cuma pee-nya gede & banyak bro gak kaya hamster. Agak mual dikit juga seh waktu bersihinnya hehehe...

    ReplyDelete
  2. emang gak berantem ya, kelinci digabung sama marmut?

    ReplyDelete
  3. @Doofenzmania, Mungkin juga berantem bos, tapi punya saya nggak, cuma memang si ada beberapa marmut yang suka makan bulu kelinci kaya si Marlo, setelah dibaca katanya itu untuk pencernaan marmut juga.

    ReplyDelete

Pada icon Beri Komentar Sebagai : Pilih profile Name/Url, isi nama dan alamat Url (kalau punya) kemudian klik icon Lanjutkan. Tulis komentar anda, kemudian klik icon Poskan Komentar.

Oke, terima kasih untuk teman-teman yang meninggalkan jejak komentar di sini, and tetap sayangi binatang anda ! :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...