Money Back Guaranty.Recomended Seller.Customer Satisfaction Guaranty
Order dari Senin sd Minggu melalui ''SMS/WhatsApp (only)'' dengan ketik
Nama kota (spasi) Kode barang (spasi) Jumlah ke SMS : 0856 5800 6221, atau BB : ... , detail "CARA ORDER" KLIK DI SINI
Pengiriman ke seluruh Indonesia akan dilakukan Senin sd Jum'at, menggunakan Tiki, JNE, atau Pos Indonesia sesuai keinginan pemesan.
Untuk melihat produk2 yang kami jual, klik gambar-gambar di bawah ini ya...
Kandang Hamster.Aksesoris Hamster.Makanan Hamster.Alas Serbuk Hamster.Alas Serbuk Hamster

Thursday 3 December 2009

Cara Mengawinkan Kelinci


1. Perkawinan kelinci harus dengan cara yang baik, yakni membawa si betina ke kandang pejantan. Model ini sudah jamak dilakukan karena pada dasarnya hubungan seksual kelinci memiliki unsur dominatif, yakni pejantan mendominasi betina.


Dengan dominasi lokasi di kandang yang dikuasai pejantan itu, sang betina lebih menurut dan mudah bagi pejantan untuk menaklukannya. Dengan demikian, hubungan seks mudah dilakukan. Namun, seandainya kelinci jantan yang dibawa ke kandang betina, sebenarnya bisa dilakukan, hanya saja kebanyakan pejantan kurang agresif. Setelah kira-kira satu dua menit istirahat, angkat betina ke kandangnya kembali. Biarkan mereka beristirahat sekitar 15-30 menit. Bisa juga istirahatkan lebih lama, mungkin sampai satu jam. Berikan minuman saat istirahat.


Setelah cukup, kembalikan betina ke kandang pejantan agar mereka melakukan hubungan seksual kembali. Hubungan seks yang baik dilakukan antara 2-3 kali. Biasanya betina sudah merasa cukup puas berhubungan seks dua kali. Karena itu jika Anda menyodorkan betina ke kandang jantan ketiga kalinya dan betina tidak mau menyodorkan kelaminnya, itu berarti hubungan seks sudah cukup.


2. Kawin sodor seringkali dilakukan oleh para peternak yang punya keinginan cepat agar induk betina hamil. Biasanya dengan cara memegang kelinci betina di dalam kandang pejantan. Tangan kiri memegang kepala atau badan, sedangkan tangan kanan membukakan bagian ekor dari bagian bawah induk, kemudian disodorkan kepada kelinci pejantan.


Dengan cara paksa ini diharapkan pejantan bisa membuahi betina tanpa harus memerhatikan apakah sang betina mau atau tidak dengan pejantan tersebut. Cara ini dilakukan karena seringkali betina sulit dikawinkan. Cara ini sebenarnya kurang baik, karena bisa jadi kelinci betina bukan menolak si pejantan tertentu, melainkan karena ia merasa belum siap dengan perkawinan.


Secara natural, kelinci punya daya instingtif yang kuat dan bisa mengendalikan dirinya dengan situasi kehamilan. Karena itu, bisa jadi kelinci betina menolak kawin karena alasan-alasan alamiah dari badannya sendiri. Atau mungkin karena kondisi pakan yang kurang baik sehingga ia khawatir dengan anak-anaknya. Bisa juga disebabkan karena trauma kegagalan beranak sebelumnya. Kelinci betina yang terpelihara secara baik dan nyaman biasanya tidak sulit kawin.


Perkawinan kelinci sangat baik dilakukan pada pagi hari (Pukul 05.00-07.00 pagi) dan sore hari (Pukul 18.00 sampai 20.00).


Sumber : Kelinci, Faiz Manshur hlm. 66-67.

1 comment:

  1. pak,saya mau tanya.
    saya mengawinkan kelinci,tetapi pada waktu penetrasi,penis tidak masuk ke vagina melainkan hanya di punggung betina saja.apakah itu juga termasuk penolakan?bagaimana sebaiknya?

    ReplyDelete

Pada icon Beri Komentar Sebagai : Pilih profile Name/Url, isi nama dan alamat Url (kalau punya) kemudian klik icon Lanjutkan. Tulis komentar anda, kemudian klik icon Poskan Komentar.

Oke, terima kasih untuk teman-teman yang meninggalkan jejak komentar di sini, and tetap sayangi binatang anda ! :-)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...