My Pets : Biyu Dalam Kenangan

Aktifitas rutinku sepulang kerja adalah mengecek kondisi semua hamster-hamster kesayangan. Mulai dari makanan juga minuman sampai dengan kondisi alas kandang apakah basah dan kotor atau kering dan bersih.

Agak terkejut luar biasa, pas pulang kerja sore kemarin saya lihat si Biyu nanpak lunglai lemah. Biasanya, ketika saya longok kandangnya, mereka berdua langsug berdiri dan perputar-putar sekitar kandang sambil menunggu jatah makanan special “biji bunga matahari” dari saya. Tapi kemaren hanya Bluo sang jantan yang bertingkah sepeti itu.

Setelah memberikan tiga buah biji bunga matahari ke Bluo, langsung kuangkat Biyu yang masih lunglai dengan mata sayu tanpa sinar.

“Alamak!! Botol minumnya kering” Sekelebat saya panggil keponakan saya yang kembar dan menanyakan “Kok airnya bisa sampai kering. Memang nggak di cek ya??”

Om, tadi pagi airnya penuh kok. Tadi juga waktu ade lihat mereka berdua masih main-main kok.

Hmmm… ya sudah lah… akhirnya aku pasrah dan mencoba menolongnya dengan memberikan minum secara langsung. Untuk beberapa saat dia membuka matanya ke arahku dan juga beberapa tetes air minum yang aku tempelkan ke mulutnya ditelannya. Aku berharap Biyu mau bangkit dan bersemangat seperti dulu.

Tapi…

Getaran tubuhnya kulihat agak keras dan akhirnya, tubuhnya tak bergerak lagi sementara matanya terus memandangku dengan tatapan kosong.

Berikut adalah foto-foto Biyu dan Bluo :

Biyu (berdiri) waktu masih sehat. Sebagai hewan nocturnal, hamster bener-bener dapat menghilangkan stress untuk karyawan kantoran seperti saya. Sekalipun harus lembur di rumah, selama ada binatang-binatang penghibur ini, malam jam 11an tetap saja terasa nggak sepi. :)

Biyu menutupi si jantan Bluo (ketika masih sehat)

Posisi paling nyebelin ketika Biyu sedang minum. Kok nyebelin? Hehehe... nyebelin karena bikin gemes pengen mencet tapi nggak bisa takut ganggu acara minumnya.

Selamat Jalan Biyu. Guwe pasti akan selalu merindukanmu.